Tutorial dan Cara Mapping Drone untuk Hasil Terbaik

Pekerjaan survey di udara telah menjadi salah satu tujuan dari pemetaan atau fotogrametri. Pekerjaan itu bisa dikerjakan dengan mudah dengan menggunakan Drone. Bahkan prosesnya pun cepat dan mudah, ditambah lagi dengan biayanya yang murah dibandingkan dengan cara manual. Tak heran jika kini sudah banyak cara mapping Drone di Indonesia ditambah dengan sistem latihannya.

Bagi beberapa tipe Drone yang memiliki kemampuan untuk terbang rendah, biasanya juga mampu menghasilkan resolusi citra yang cukup tinggi. Bentuknya secara fisik juga ringkas dan simpel, sehingga mudah untuk dibawa ke mana saja.
Dengan menggunakan Drone yang tipenya sesuai dengan pekerjaan atau kegiatan pemetaan ini, maka Anda harus mulai memahami dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan mapping Drone.

Cara Mapping Drone dengan Hasil Beresolusi Tinggi

 

Berikut ini beberapa tutorial atau cara dalam pemetaan Drone dengan cara yang mudah dan cepat, dan dengan hasil resolusi yang tinggi :

1. Memilih Tipe atau Jenis Drone yang Tepat

Ada banyak pilihan tipe Drone tertentu yang dijual di pasaran. Maka pastikan bahwa Anda sudah memilih tipe yang cocok dengan pekerjaan pemetaan ini. Beberapa pilihan tipe Drone mapping ini yaitu Drone DJI seri panthom 3 atau 4 atau seri Mavic Pro.

Tipe Drone tersebut harganya cukup terjangkau, sudah dilengkapi dengan built in kamera, dan sudah didukung dengan aplikasi smartphone yang didukung oleh copters DJI.

Apabila Anda membutuhkan kecepatan dalam proses pemetaan atau memiliki ketahanan terbang yang lebih lama, maka Anda bisa menggunakan Drone tipe Air Suveyor, Air Rotor, atau FDS Nimbus. Ketahanan terbang Drone tersebut bisa mencapai 1 jam lamanya.

2. Memilih Software yang Tepat untuk Pemetaan atau Mapping ini

 

Cara berikutnya adalah memilih aplikasi atau software yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan mapping ini. Software tersebut bisa digunakan untuk smartphone atau untuk PC. Aplikasi yang Anda pilih ini nantinya akan membantu Anda dalam perencanaan penerbangan dengan cara yang benar.

Serta mengambil alih kendali Drone Anda untuk menyelesaikan survey udara dengan cara otomatis. Jika misi penerbangan sudah selesai maka kini saatnya untuk Anda mengunggah sejumlah data, yang dikumpulkan ke dalam software seperti pix4d, agisoft atau Drone Deploy.

3. Planning The Flight / Waypoint

 

Utamakan keselamatan Drone Anda ketika Anda menerbangkannya. Dalam proyek pemetaan yang pertama kali dilakukan sebaiknya Anda memilih daerah yang tidak terdapat pohon. Area proyek juga tidak boleh terlalu kecil atau besar, dan pilihlah struktur yang ingin dipetakan dengan cara menginstal software mission planner.

4. Lepas Landas

 

Dalam melakukan proses lepas landas Anda harus menyambungkan smartphone ke Drone DJI dengan menekan Fly. Kemudian konfirmasi dan Drone pun siap lepas landas. Apabila Anda menggunakan Drone secara custom seperti misalnya airsurveyor dan airmapper, maka Anda juga bisa melakukan arming dengan melalui transmitter.

5. Meninjau dan Mengamati Foto yang Pertama

 

Jika ada kesempatan untuk mengecek gambar yang ada di lapangan, maka Anda bisa melakukan itu untuk lebih menghemat waktu. Untuk penerbangan yang pertama, Anda bisa memperoleh efek yang diinginkan. Selain itu, meninjau dan mengamati foto terlebih dahulu bisa membuat Anda menghapus dahulu hasil foto yang kurang baik atau tidak relevan.

6. Melakukan Proses Menggunggah Gambar atau Hasil Mapping

 

Kini saatnya mengunggah data yang sudah dihasilkan. Anda bisa membuka datamapper.com terlebih dahulu, kemudian membuat akun. Setelah itu buka Survei dan pilih Unggah Survei. Hasilnya bisa berupa gambar area yang datar dari area yang dimapping tadi, yang disebut dengan orthomosaic atau gambar 3D.

Proses pengunggahan gambar ini bisa menghabiskan waktu sekitar beberapa menit. Atau bisa juga beberapa jam lamanya, tergantung pada kecepatan koneksi internet yang ada saat itu.

Lima Jenis Aplikasi dalam Mapping Drone

 

Software yang nantinya akan membantu Anda dalam proses pemetaan, disebut dengan aplikasi mapping Drone. Pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan Drone merupakan aktivitas untuk memperoleh peta wilayah, dengan gambar yang dihasilkan oleh Drone itu sendiri. Pemakaian Drone untuk kebutuhan pemetaan ini sudah semakin banyak digunakan. Karena kebutuhan masyarakat mengenai data yang relevan dan juga akurat.

Anda bisa menggunakan aplikasi phantom DJI, untuk melakukan proses pengambilan foto udara supaya lebih mudah dilakukan. Masih ada banyak lagi aplikasi Drone lainnya, yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan mapping. Proses dalam pemetaan menggunakan Drone ini memang tidak mudah, dan cukup berbelit-belit. Namun pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan GPS jauh lebih sulit dari Drone.

Berikut ini beberapa jenis aplikasi yang bisa Anda gunakan dalam pembuatan mapping Drone :

1. Aplikasi Agisoft Photoscan

Aplikasi yang paling banyak digunakan adalah aplikasi Agisoft ini, karena penggunaannya cukup mudah walaupun harus melalui training terlebih dahulu.

2. Aplikasi Drone Deploy

 

Aplikasi yang satu ini bisa langsung Anda unggah di playstore. Biasanya aplikasi ini digunakan untuk menjalankan misi pengambilan data. Selain itu pengambilan data ini bisa digunakan juga untuk memproses data yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi aplikasi ini adalah aplikasi berbayar yang memiliki banyak keuntungan.

3. Aplikasi Pix4D

 

Aplikasi atau software yang satu ini hampir sama dengan aplikasi Agisoft, bedanya aplikasi ini biasanya digunakan untuk pengambilan data saja. Data yang diambil dengan proses dan hasil yang lebih beragam.

4. Aplikasi Mission Planner

 

Aplikasi ini biasanya dipakai untuk menggunakan fix wing, cara kerjanya hampir sama tetapi tampilan pada softwarenya tidak sama.

5. Aplikasi Arcgis

 

Aplikasi ini berasal dari California dan biasanya digunakan sebagai tools, dan untuk memproses data dari output software mapping. Biasanya digunakan untuk data spasial yang ditampilkan dari data dan fungsinya, membuat peta dengan beberapa lapis, dan menjadi analisa dasar.

Kemampuan dalam memanipulasi data, analisa dan juga penyuntingan juga bisa menggunakan aplikasi Arcgis ini.

Teknik Drone Mapping yang Tepat untuk Pemula

 

Berikut ini ada beberapa teknik dalam Drone mapping bagi para pemula :

1. Drone Mapping Acuration

 

Drone telah menjadi salah satu alat yang canggih serta populer dan booming di setiap kalangan masyarakat. Teknologi ini juga menjadi sangat maju karena terus berkembang, khususnya di bidang mapping.

Dalam menghasilkan peta yang akurat dalam pemetaan ini sangat penting. Dan untuk menghasilkan akurasi yang baik dalam setiap hasil peta. Ada dua jenis akurasi yang tepat untuk Drone mapping ini, yaitu akurasi absolut atau global dan akurasi relatif atau lokal.

Terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing pada 2 jenis akurasi tersebut. Pada titik tertentu yang terdapat peta di dalamnya, akan terjadi akurasi relatif pada beberapa titik yang lainnya di bagian peta yang sama. Contohnya bila jarak antara 2 titik sekitar 10 inci pada dunia yang sebenarnya, sama halnya dengan jarak di peta sekitar 10 inci.

Akurasi global merupakan sejauh mana titik yang ada di peta, yang sesuai dengan sistem koordinat yang tetap seperti yang ada di dunia nyata. Bila terdapat tingkat akurasi yang tinggi di suatu peta, maka titik bujur dengan garis lintangnya cukup akurat dengan koordinat yang sebenarnya.

2. Drone Mapping Open Source

 

Wahana Drone atau yang sering disebut dengan pesawat tanpa awak, maka salah satu satu wahananya bisa dipakai untuk kegiatan pemetaan. Karena ada banyak orang yang senang ketika menggunakan Drone maka ada pembuatan proyek mapping Drone open source atau pemetaan Drone dengan sumber yang terbuka.

Perkembangan Drone juga sudah semakin pesat, sehingga semakin banyak tipe Drone yang kecepatannya penuh ketika terbang. Dan banyak juga tipe Drone yang penerbangannya dikendalikan sendiri dengan koordinat yang telah diprogram.

Dalam hal kualitas dan juga harga sangat beragam, ada yang memakai perangkat lunak tapi ada juga perangkat keras yang eksklusif. Beberapa komunitas Drone pun telah menciptakan berbagai proyek bagi perangkat lunak dan keras, pada lisensi yang terbuka.

Jenis-jenis Tipe Drone Mapping Murah

 

Banyak juga tipe Drone yang bisa dipakai untuk kegiatan atau pekerjaan pemetaan. Karena banyak juga orang yang menginginkan tipe Drone pemetaan dengan harga terjangkau. Bagi pengguna Drone pemula tentu harus tahu bagaimana panduan dalam membeli Drone yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa merek Drone yang bagus dan harganya terjangkau, yang digunakan untuk pemetaan seperti :

1. Dji Phantom 2 Vision Plus

 

Tipe Drone yang satu ini memiliki harga yang terjangkau dan fitur yang lengkap. Berat Drone ini yaitu sekitar 1 Kg dan telah dilengkapi dengan baterai 5200 mAH. Waktu terbangnya yaitu sekitar 25 menit lamanya. Tipe Drone Phantom ini mempunyai fitur GPS yang fungsinya adalah auto pilot.

GPS ini juga akan mengunci posisi terbang dengan ketinggian tertentu dan bisa terbang dengan kondisi yang stabil. Kualitas videonya yaitu 1080 P dan 14 Mp. Hasil dari foto tersebut akan diolah dengan menggunakan software Agisoft supaya hasil fotonya beresolusi tinggi.

2. 3DR X8-M

Fitur pada Drone ini cukup luar biasa, dan memiliki kemampuan dalam mengambil data secara live streaming dan lengkap dengan software yang dapat mengolah gambar. Dan bisa berfungsi ketika penerbangan. Tipe Drone ini juga biasanya dipakai untuk pembuatan visual spektrum peta di udara dengan resolusi yang tinggi.

Drone ini juga mempunyai keunggulan yang lainnya dan cara kerjanya juga cukup mudah. Karena Drone tersebut mampu terbang dengan tingkat rendah dan tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam bidang mapping. Tipe Drone ini juga cocok untuk segala medan, mulai dari medan yang terbilang mudah sampai medan yang sulit.

Tipe Drone Mapping Camera

 

Salah satu tipe Drone yang sering digunakan untuk mapping camera biasanya memiliki baling-baling dengan jumlah lebih dari 2. Tipe Drone ini merupakan tipe Drone yang cocok untuk dipakai mapping camera. Tipe ini sedikit berbeda dengan helikopter, karena jumlah minimal baling-balingnya ada 3. Kelebihannya yaitu tidak membutuhkan landasan yang luas dan memiliki kemampuan dalam mengangkat kamera yang ukurannya besar.

Cara mapping Drone yang telah dijelaskan di atas bisa menjadi panduan yang cocok untuk para pemula, dalam menggunakan Drone mapping tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *